Jakarta Ikatan Dokter Indonesia (IDI) juga akan mencari tahu pihak yang mengungkapkan surat putusan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) mengenai masalah dokter Terawan Agus Putranto. Surat referensi dari MKEK diisi sangsi atas sangkaan pelanggaran etik kedokteran yang dikerjakan dokter Terawan itu semestinya berbentuk rahasia serta internal.
" Mengapa dapat bocor (surat referensinya)? Saya fikir, ada unsur kesengajaan. Kami juga akan mencari, siapa yang mengungkapkan suratnya, " kata Ketua Pengurus Besar IDI Ilham Oetama Marsis waktu konferensi pers di Kantor PB IDI, Jakarta, Senin (9/4/2018).
Pelacakan ini kami kerjakan dengan tubuh intelijen, " lebih Marsis. Di peluang ini, Marsis juga menyikapi masalah atas opini umum yang keluar karena kebocoran surat referensi MKEK. " Kami (IDI) begitu berlainan dengan profesi yang lain. Kami terikat kode etik kedokteran, " tutur Marsis.
Tidak ada komentar