Tidak seperti umumnya, malam hari ini Bali gelap gulita. Ya, itu karena umat Hindu Bali tengah rayakan Nyepi. Ada banyak hal yang dilarang sepanjang sistem Nyepi jalan.
Ketua PHDI Propinsi Bali, Gusti Ngurah Sudiana sebelumnya Nyepi berjalan menerangkan, beberapa hal yang dilarang waktu Nyepi berjalan dimaksud Catur Brata Penyepian.
Catur Brata Penyepian, yaitu Amati Karya (tidak bekerja), Amati Geni (tidak menyalakan api), Amati Lelungan (tidak melancong), serta Amati Lelanguan (tidak bersenang-senang). Kebanyakan orang mematuhi kebijakan ini.
Toleransi antar-umat beragama demikian kental saat umat beragama beda turut memadamkan lampu serta tidak melancong keluar tempat tinggal. Cuma pecalang (petugas keamanan desa kebiasaan) yang berjaga-jaga di selama malam berjalan.
Mereka meyakinkan Nyepi jalan khidmat. Di bagian beda, seolah sadar umat Hindu Bali tengah rayakan beribadah Nyepi, tidak ada lolongan anjing yang sahut-menyahut seperti malam-malam umumnya. Betul-betul sunyi.
Ya, malam hari ini semua pelosok Bali, seperti di Denpasar, bak kota mati. Sunyi, senyap, bahkan juga jangkrik juga seolah ikut rasakan kesenangan Nyepi.
Tidak ada komentar