Pemerintah Propinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) mengucurkan Rp1, 2 triliun bagi Penentuan Kepala Daerah (Pilkada) Sumut th. 2018. “Dana itu juga akan dialokasikan bagi kebutuhan penyelenggara Pilkada, ” ungkap Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi yang ada dalam Simulasi System Pengamanan Kota Pilkada Serentak 2018, yang di gelar oleh Polda Sumut di Landasan Udara (Lanud) Soewondo, Kamis (8/2).
Dijelaskannya, dana Rp1, 2 triliun itu salah satunya bagi KPU sebesar Rp855 miliar, Bawaslu sampai Panwaslu Rp273 miliar, keamanan Rp130 M serta TNI Rp20 miliar.
“Kita banding bila bagi membuat jalan itu dapat berapakah km.. Buat sekolah itu telah dapat berapakah ratus sekolah. Oleh karenanya, benar-benarlah biaya ini digunakan sebagus sebaiknya, ” Erry.
Dengan dana yang cukup besar itu, kata Erry, ia mengharapkan tingkat partisipasi orang-orang dapat bertambah. Dia memohon penyelenggara, pemerintah daerah serta pasangan calon bagi serupa sama bekerja tingkatkan partisipasi pemilih.
“Semua ini dalam rencana supaya pesta demokrasi kita dapat jadi pesta rakyat, yang pastinya juga akan hasilkan pemimpin yang dapat mengemban amanah rakyat, ” tandas Erry.
Sesaat, dalam peluang yang serupa Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw menyebutkan, dana yang digelontorkan pemerintah sebesar Rp130 miliar bagi mengamankan Pilgub serta Pilkada di delapan daerah Sumut. “Kami mengapresiasi support serta yang didapatkan Pemprov Sumut. Support dana itu dapat makin mensukseskan Pilkada dengan kemanan yang cukup masak, ” ucapnya.
Tidak ada komentar