Nissan MPV Berbasis Mitsubishi XM Concept Meluncur 2019
Ingar bingar peresmian pabrik Mitsubishi, ditandai datangnya direksi Mitsubishi global, Carlos Ghosn dan Osamu Masuko. Bahkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, turut hadir meresmikan pabrik ini. Di tengah jumpa pers, pihak prinsipal menjelaskan proyeksi pabrik baru yang dioperasikan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) ini. Untuk fase pertama, disebut pabrik berkapasitas 160.000 unit ini bakal merakit All New Pajero Sport.Berikutnya, September 2017, Small MPV berbasis XM Concept mulai diproduksi. Mobil ini merupakan spesies terbaru Mitsubishi secara global. "Delapan puluh ribu unit kapasitas produksinya, 60 ribunya untuk Indonesia, sisanya diekspor," jelas Chief Executive Officer Mitsubishi Motors Corporation Osamu Masuko di Cikarang, Jawa Barat (25/4).
Distribusi ekspor model ini, rencananya untuk pasar Asia Tenggara terlebih dahulu. Namun Masuko menjelaskan, pihaknya sudah mempertimbangkan pilihan untuk mendistribusikan mobil ini bagi Nissan. "Pada 2019, kami mulai memproduksinya untuk Nissan, sebagai bagian dari kerjasama MMC dan Nissan Motors Corporation (NMC)," imbuh Masuko. Seperti diketahui, MMC sejak tahun lalu sudah beraliansi dengan Nissan pasca skandal emisi di Jepang.Dijelaskan Carlos Ghosn, salah satu bentuk kerjasama dalam sebuah aliansi adalah sharing platform dan teknologi. "Nissan bisa menggunakan platform atau teknologi yang dimiliki oleh Mitsubishi, begitu pun sebaliknya," papar Ghosn di hadapan OTO.com.
Penjelasan Masuko dan Ghosn, menegaskan berita sebelumnya, pihak Mitsubishi Indonesia menyebut mereka siap memproduksi MPV untuk Nissan. Untuk diketahui, Small MPV dimaksud, yakni XM Concept pertama kali diperkenalkan secara global di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016. Model ini bakal menyasar segmen yang saat ini diisi Daihatsu Xenia, Toyota Avanza, Suzuki Ertiga dan Honda Mobilio.Mengandalkan mesin 1.5 liter dengan skema gerak roda depan. Mobil ini menawarkan utiltas khas SUV Mitsubishi, tinggi berkombinasi kapabilitas angkut optimal yang merupakan karakter utama MPV.Indonesia merupakan negara pertama yang memproduksinya. Proyek kerjasama Nissan-Mitsubishi ini digadang menjadi penghadang kuat bagi duet Avanza-Xenia yang menjadi pionir di kelas ini.
Distribusi ekspor model ini, rencananya untuk pasar Asia Tenggara terlebih dahulu. Namun Masuko menjelaskan, pihaknya sudah mempertimbangkan pilihan untuk mendistribusikan mobil ini bagi Nissan. "Pada 2019, kami mulai memproduksinya untuk Nissan, sebagai bagian dari kerjasama MMC dan Nissan Motors Corporation (NMC)," imbuh Masuko. Seperti diketahui, MMC sejak tahun lalu sudah beraliansi dengan Nissan pasca skandal emisi di Jepang.Dijelaskan Carlos Ghosn, salah satu bentuk kerjasama dalam sebuah aliansi adalah sharing platform dan teknologi. "Nissan bisa menggunakan platform atau teknologi yang dimiliki oleh Mitsubishi, begitu pun sebaliknya," papar Ghosn di hadapan OTO.com.
Penjelasan Masuko dan Ghosn, menegaskan berita sebelumnya, pihak Mitsubishi Indonesia menyebut mereka siap memproduksi MPV untuk Nissan. Untuk diketahui, Small MPV dimaksud, yakni XM Concept pertama kali diperkenalkan secara global di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016. Model ini bakal menyasar segmen yang saat ini diisi Daihatsu Xenia, Toyota Avanza, Suzuki Ertiga dan Honda Mobilio.Mengandalkan mesin 1.5 liter dengan skema gerak roda depan. Mobil ini menawarkan utiltas khas SUV Mitsubishi, tinggi berkombinasi kapabilitas angkut optimal yang merupakan karakter utama MPV.Indonesia merupakan negara pertama yang memproduksinya. Proyek kerjasama Nissan-Mitsubishi ini digadang menjadi penghadang kuat bagi duet Avanza-Xenia yang menjadi pionir di kelas ini.
Tidak ada komentar