Beberapa ratus narapidana masalah terorisme dipindahkan dari Rutan Mako Brimob ke beberapa instansi pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Beberapa napi yang pernah buat kerusuhan di Mako Brimob itu belum juga bisa dikunjungi keluarga.
" Untuk sesaat belum juga bisa dikunjungi. Saat ini tengah dalam asesmen akhir, " kata Direktur Jenderal Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami selesai mengecek beberapa lapas di Pulau Nusakambangan yang dihuni napi-napi masalah terorisme pindahan dari Rutan Brimob, Sabtu (12/5/2018).
Ia menyebutkan, napi-napi terorisme pindahan itu sekarang ini diletakkan di tiga instansi pemasyarakatan Pulau Nusakambangan. Yaitu Lapas Batu, Lapas Pasir Putih, serta Lapas Besi.
Dari tiga instansi pemasyarakatan itu, kata dia, Lapas Batu serta Lapas Pasir Putih adalah lapas high risk.
Utami menyebutkan, asesmen yang melibatkan petugas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum serta Hak Asasi Manusia dan Kepolisian Republik Indonesia itu diperuntukkan untuk ketahui penggolongan yang pas serta setelah itu juga akan dilakukan tindakan oleh Divisi Pemasyarakatan Kantor Lokasi Kemenkumham Propinsi Jawa Tengah bersama deretan di Nusakambangan.
" Mesti diasesmen betul-betul, mana yang masih tetap ideolog (berideologi radikal), yang telah kooperatif, serta mana yang nyaris usai melakukan masa hukuman karna putusan pidananya pendek, " tuturnya seperti ditulis Pada.
Ia menyebutkan, sekarang ini info itu baru datang dari napi-napi terorisme itu hingga pihaknya belum juga dapat memercayainya serta mesti dicek dengan dokumen yang dipunyai Ditjen Pemasyarakatan. Sesudah asesmen usai dikerjakan, nanti juga akan dikerjakan pembagian sel tetapi belum juga tentu jumlah pembagiannya di semasing lapas.
Menurutnya, kemampuan di tiga lapas itu masih tetap memenuhi, bahkan juga di Lapas Besi masih tetap begitu terbuka karna kemampuannya besar. " Yang tentu one man, one cell (spesial napi yang berisiko tinggi di lapas high risk). Sesaat untuk Lapas Besi untuk napi yang telah kooperatif, " tegasnya.
Tidak ada komentar