Tim Gegana Brimob Polda Jawa Timur meledakkan disangka sisa bom yang diketemukan di lokasi ledakan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jalan Diponegoro, Surabaya. Pantauan suarasurabaya. net, satu mobil penjinak bom masuk ruang gereja. Terdengar petugas mengkalkulasi mundur jadi sinyal peledakan atau disposal disangka bom yang berada di lapangan.
Sesudah pehitungan mundur di angka satu, terdengar nada ledakan dari ruang gereja. Pasca-ledakan tim Gegana juga masih tetap lakukan perlakuan serta sterilisasi lokasi di Jalan Diponegoro.
Korban tewas ledakan bom di tiga Gereja di Surabaya, Jawa Timur, jadi bertambah. Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera menyebutkan, seseorang korban wafat dunia dalam perlakuan medis.
" Baru satu (sekali lagi) wafat di Tempat tinggal Sakit Dokter Sutomo, " kata Barung, Minggu (13/5/2018). Begitu, jumlah korban tewas jadi sembilan orang. Sesaat, korban luka-luka yang dirawat dirumah sakit saat ini sejumlah 40 orang.
Beberapa korban memperoleh perawatan di dua rumah sakit, yaitu, RS Bhayangkara serta RS Dokter Sutomo. Menurut Barung, sebagian anggota Polri juga jadi korban ledakan bom gereja.
Tidak ada komentar