Kompetisi leg ke-2 perempat final Liga Champions 2017-2018 pada Juventus kontra Real Madrid memetik pro-kontra. Kepemimpinan wasit asal Inggris, Michael Oliver, dipertanyakan kubu I Bianconeri yang menang 3-1 atas Madrid.
Ada dua ketentuan Oliver yang diperdebatkan oleh Juventus. Pertama, berikan hadiah penalti pada Real Madrid dan kartu merah untuk Gianluigi Buffon.
Penalti diberi pada Real Madrid pada injury time sesi ke-2. Oliver menunjuk titik putih sesudah bek Juve, Medhi Benatia, menjatuhkan penyerang Los Blancos, Lucas Vazquez, di kotak terlarang.
Kemudian, Buffon yang tersulut emosi segera lakukan memprotes pada Oliver. Wasit berumur 33 th. itu juga mengganjar Buffon dengan kartu merah.
Rupanya, Oliver memanglah sosok kontroversial di negara aslinya, Inggris. Sang wasit pernah jadi tujuan pengagum Premier League karna ketahuan jadi supporter Newcastle United.
Sepanjang jadi wasit di Premier League, Oliver populer jadi wasit yang enteng keluarkan kartu. Dari 198 pertandingan Premier League yang di pimpin, Oliver sudah keluarkan 650 kartu kuning, 19 kartu merah segera, serta sembilan kartu merah karena kartu kuning ke-2.
Berarti, dalam tiap-tiap kompetisi Oliver rata-rata keluarkan 3, 2 kartu kuning serta 0, 21 kartu merah. Jika dipadukan, rata-rata Oliver memberi 3, 4 kartu dalam tiap-tiap pertandingan yang di pimpin di Premier League.
Diluar itu, Oliver juga sering tidak sangsi menunjuk titik putih saat berlangsung pelanggaran di kotak terlarang. Sepanjang memimpin partai Premier League, Oliver 63 kali memberi penalti.
Tidak ada komentar