Kue keranjang atau istilah lain dodol China, memang menjadi makanan khas saat perayaan Imlek berlangsung. Bentuknya yang bulat terbungkus plastik masih terpelihara hingga kini.
Meskipun sebagian bahan penganan makanan manis legit itu ada yang sama dengan dodol. Ternyata, dodol China berbeda dengan dodol pada umumnya, terutama dodol Garut sebagai makanan khas kota di Priangan Timur itu.
"Yang paling beda tentu dodol China setahun sekali, kalau dodol Garut tiap hari ada," ucap Mama How (70), petugas Wihara Dharma Loka, Garut, Jawa Barat. Menurutnya, penganan khas Imlek itu sudah diwariskan turun-temurun ribuan tahun lalu dari leluhur bangsa Tiongkok.
Penganan perlambang erat silaturahmi antarkomunitas jemaat Konghucu dan Tionghoa itu memang memiliki rasa yang khas. "Memang dari dulu rasanya begitu, manis, gurih, dan legit," How menambahkan.
Meskipun hanya terbuat dari tiga bahan utama, yakni beras ketan, gula, dan vanila, cita rasa dodol China atau penganan khas Imlek itu tetap terpelihara hingga kini. "Kalau asal-usulnya saya sendiri tidak tahu persis, tapi memang sejak saya kecil sudah seperti itu (manis legit)," katanya.
Tidak ada komentar