World Economic Komunitas (WEF), instansi non-profit yang dibangun di Jenewa, Swiss melaunching indeks daya saing infrastruktur negara-negara didunia. Menarik, posisi Indonesia naik 10 tingkat.
Dalam laporan yang dipublikasikan Kementerian Pekerjaan Umum serta Perumahan Rakyat (PUPR), data Global Competitiveness Index 2017 tunjukkan indeks daya saing infrastruktur Indonesia pada 2017-2018 ada di posisi ke-52 dari tempat terlebih dulu di periode 2015-2016 yang masih tetap ada di tempat 62.
Bila dibanding periode 2016-2017 yang di posisi 60, indeks daya saing infrastruktur Indonesia 2017-2018 mencatatkan kenaikan delapan posisi.
Prestasi ini turut mengerek indeks daya saing global Indonesia di kancah dunia. Periode 2017-2018, indeks daya saing global Indonesia lompat lima posisi ke tempat 36 dari mulanya 41 di periode 2016-2017. Sesaat di periode 2015-2016, berada di ranking 37.
" Pembangunan infrastruktur jadi prioritas paling utama adalah pilihan yang logis serta strategis dalam tingkatkan daya saing Indonesia, sekalian bagi menguber ketertinggalan, " tutur Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
Tidak ada komentar