Tak Ada Habis-Habisnya kisah tentang Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Tidak ada habis-habisnya kisah tentang Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Beberapa hari yang lalu mencuat kabar mengenai ancaman pembunuhan terhadap Ahok yang kini berada di Mako Brimob kelapa dua depok. Awalnya Ahok berada di lp Cipinang jakarta timur. Setelah itu dia dipindahkan ke Mako Brimob Kelapa Dua. Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Wiranto , dengan gamblang membeberkan alasan pemindahan Ahok itu. Ahok dipindahkan karena muncul ancaman pembunuhan. Demi keamanan itulah maka Ahok resmi dipindahkan. Bahkan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Wiranto , menunjukan ancaman video pembunuhan untuk Ahok. Informasi ini tersumber dari intelijen," ujar Yasonna kepada wartawan di kantor Kementerian Koordiantor Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam), Jakarta Pusat. Menkopolhukam Wiranto menilai belakangan ini bangsa Indonesia terlalu banyak menghabiskan tenaga untuk hal-hal yang tidak produktif bagi pembangunan bangsa.
Hal itu dilihat dari banyaknya digelar aksi bela-membela yang dilakukan pihak sana-sini untuk kalangan atau kelompok tertentu. Menurut dia, justru seluruh lapisan masyarakat harus membela Indonesia sebagai negara dengan mempersatukan seluruh kelompok. Ia pun mengaku sangat prihatin ketika muncul kecenderungan masyarakat untuk membela kalangan dan kelompok muncul menjadi fenomena belakangan ini. Toleransj diantara kita yang dibangun bagus bertahun-tahun jangan sampai rusak hanya karena nafsu-nafsu ini, menjadi berantakan. Itu tidak kami hendaki, tugas kami pemerintah sebagai Menkopolhukam selalu berusaha bagaimana kondisi aman, tertib dan kondusif dapat dipertahankan,"ujar Wiranto.
Belakangan ini ramai terdengar berita 1000 lilin untuk Ahok disemua penjuru nusantara. Aksi ini menuai pro dan kontra dikalangan masyarakat yang pro kepada Ahok dan yang tidak pro, Wiranto menghimbau sebagai menteri Menkumham, Agar masyarakat indonesia tidak bisa di pecah belah dengan isu isu sara yang tidak benar. Aksi simpatik warga negara Indonesia di luar negeri untuk Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terus bergulir. Seruan atas pembebasan Ahok yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia belakangan hari terakhir ternyata menyebar ke mancanegara. Terkait aksi itu, kementerian Luar Negeri mengimbau para warga negara Indonesia (WNI) di mancanegara yang akan melakukan aksi simpatik untuk tetap menjaga ketertiban dan mematuhi peraturan setempat. aksi simpatik untuk Ahok digelar di Perth, negara bagian Australia Barat Bentuk dukungan tersebut dilakukan oleh warga Indonesia dengan menyalakan lilin dan menyanyikan lagu nasional Indonesia.
Hal itu dilihat dari banyaknya digelar aksi bela-membela yang dilakukan pihak sana-sini untuk kalangan atau kelompok tertentu. Menurut dia, justru seluruh lapisan masyarakat harus membela Indonesia sebagai negara dengan mempersatukan seluruh kelompok. Ia pun mengaku sangat prihatin ketika muncul kecenderungan masyarakat untuk membela kalangan dan kelompok muncul menjadi fenomena belakangan ini. Toleransj diantara kita yang dibangun bagus bertahun-tahun jangan sampai rusak hanya karena nafsu-nafsu ini, menjadi berantakan. Itu tidak kami hendaki, tugas kami pemerintah sebagai Menkopolhukam selalu berusaha bagaimana kondisi aman, tertib dan kondusif dapat dipertahankan,"ujar Wiranto.
Belakangan ini ramai terdengar berita 1000 lilin untuk Ahok disemua penjuru nusantara. Aksi ini menuai pro dan kontra dikalangan masyarakat yang pro kepada Ahok dan yang tidak pro, Wiranto menghimbau sebagai menteri Menkumham, Agar masyarakat indonesia tidak bisa di pecah belah dengan isu isu sara yang tidak benar. Aksi simpatik warga negara Indonesia di luar negeri untuk Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terus bergulir. Seruan atas pembebasan Ahok yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia belakangan hari terakhir ternyata menyebar ke mancanegara. Terkait aksi itu, kementerian Luar Negeri mengimbau para warga negara Indonesia (WNI) di mancanegara yang akan melakukan aksi simpatik untuk tetap menjaga ketertiban dan mematuhi peraturan setempat. aksi simpatik untuk Ahok digelar di Perth, negara bagian Australia Barat Bentuk dukungan tersebut dilakukan oleh warga Indonesia dengan menyalakan lilin dan menyanyikan lagu nasional Indonesia.
Tidak ada komentar