Sudah Jatuh Tertimpa Tangga Pula, Itulah Kalimat Yang Pantas Bagi Sandra

Sudah Jatuh Tertimpa Tangga Pula, Itulah Kalimat Yang Pantas Bagi Sandra

Pernah juara angkat berat junior asia putri di jawa barat, Juara satu berhasil di raihnya. Mendapat medali emas beserta piagam..Tapi hanya itu yg didapatnya. Hadiah dan bonus tiada satu rupiah pun di dapatnya..NOL..NOL...dan NOL...sampai sekarang.Sepertinya NEGARA dan KONI PUSAT tutup mata.. YANG PARAH nya lagi. Atlet ini ingin ikut ke jurnas,tapi tidak mendapati dana dari KONI SUMBAR untuk hanya sekedar uang jalan.jangan kan dana,ditanggapi pun tidak. Sandra diana sari,melakukan aksi,mengumpulkan dana melalui meminta sumbangan dana di jalan2.aksi dia ini pun di tanggapi keras oleh KONI SUMBAR. Dia beserta klubnya mendapat teguran,dan akan mendapati sanksi selanjutnya..(dia tdk dpt ikut bertanding lagi..klubnya di ancam ditutup).Sungguh tega sekali Pemrop,koni,anggota dewan sumbar,bukannya mendukung.malah memojokkan atletnya sendiri. Padahal atlet ini tujuannya,hanyalah untuk mengharumkan nama daerah dan negaranya.. 

Pasalnya pasca meraih empat mendali emas pada kejuaraan angkat berat belum mendapatkan bonus sama sekali dari pengurus persatuan besi, Tidak ada asap kalau tidak ada api, Yang dilakukan sandra dan teman-temannya untuk turun kejalan meminta minta, Bukan hanya sekedar membiayai latihannya semata, Tapi ini tujuan yang mulia bisa dapat kembali mengharumkan nama daerahnya dan bangsa indonesia. Namun koni sumbar akan memberi sangsi kepada sandra karena telah mencemarkan nama koni dengan cara mengemis meminta dana ke jalan. Padahal aksi yang dilakukan sandra dengan teman-temannya itu sekedar memenuhi mencukupi biaya latihan dan asupan gizi bagi sandra, Karena selama ini kurang mendapat respon positif dari PB PABBSI SUMBAR. Kalimat yang pantas bagi semua atlet di indonesia, Yang dialami oleh sandra, Sudah jatuh tertimpa tangga pula.

 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Yuliarman mengaku prihatin, atlet berprestasi internasional tidak mendapat perhatian.Keprihatinan itu diungkapkan mantan Ketua Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Barat ini saat menerima kedatangan Sandra Diana Sari, atlet angkat berat asal Sumatera Barat peraih empat medali emas kejuaraan Angkat Berat Asia, di gedung DPRD Sumbar, Jumat (12/5). Sandra datang ke DPRD didampingi mantan atlet angkat berat nasional Nanda Talambanua dalam rangka aksi turun ke jalan mengumpulkan uang recehan untuk biaya latihan yang digelar sejak kemarin. “Mengetahui kondisi ini tentu kita prihatin. Atlet yang berhasil mengukir prestasi dan mengharumkan bukan saja nama daerah tetapi juga nama bangsa tidak mendapat perhatian,” kata Yuliarman.