MU Bisa Mengatasi Lini Tengah Chelsea
Perburuan gelar juara Liga Primer Inggris akhirnya menjadi menarik kembali setelah pemuncak klasemen sementara, Chelsea, kalah 0-2 dari Manchester United di Old Trafford, Minggu (16/04) malam. Marcus Rashford dan Ander Herrera berhasil mencetak kedua gol "Setan Merah" tersebut.
Sebelumnya, José Mourinho sudah dipecundangi dua kali oleh mantan kesebelasannya tersebut musim ini, yaitu 4-0 di Liga Primer dan 1-0 di Piala FA. Hal ini tentunya membuat Mourinho belajar. Salah satu sorotan utama pada pertandingan semalam adalah keberhasilan United mematikan lini tengah Chelsea.
Padahal di awal pertandingan, sejujurnya kita sempat dibuat skeptis oleh Mourinho yang memainkan line up berisi pemain-pemain "tidak layak" starter seperti Marouane Fellaini dan Ashley Young. Young bahkan memakai ban kapten. Apalagi Mourinho juga mencadangkan Zlatan Ibrahimović dan Henrikh Mkhitaryan.
Pada skema United semalam, kepadatan lini tengah terlihat dengan keunggulan jumlah pemain United atas Chelsea dalam situasi di tengah, yaitu Herrera menjaga Eden Hazard; Matteo Darmian menjaga Pedro; serta Fellaini, Paul Pogba, Lingard, dan Rashford menutup ruang bagi N'Golo Kanté dan Nemanja Matić.
Hal yang sama juga terjadi di wilayah kedua sayap di mana Young dan Luis Antonio Valencia menjaga Victor Moses dan Azpilicueta. Inilah yang membuat suplai bola kepada Diego Costa menjadi macet. Tidak mengherankan, pada akhirnya Chelsea tidak berhasil mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran ke arah gawang (shot on target) semalam.
Sebelumnya, José Mourinho sudah dipecundangi dua kali oleh mantan kesebelasannya tersebut musim ini, yaitu 4-0 di Liga Primer dan 1-0 di Piala FA. Hal ini tentunya membuat Mourinho belajar. Salah satu sorotan utama pada pertandingan semalam adalah keberhasilan United mematikan lini tengah Chelsea.
Padahal di awal pertandingan, sejujurnya kita sempat dibuat skeptis oleh Mourinho yang memainkan line up berisi pemain-pemain "tidak layak" starter seperti Marouane Fellaini dan Ashley Young. Young bahkan memakai ban kapten. Apalagi Mourinho juga mencadangkan Zlatan Ibrahimović dan Henrikh Mkhitaryan.
Pada skema United semalam, kepadatan lini tengah terlihat dengan keunggulan jumlah pemain United atas Chelsea dalam situasi di tengah, yaitu Herrera menjaga Eden Hazard; Matteo Darmian menjaga Pedro; serta Fellaini, Paul Pogba, Lingard, dan Rashford menutup ruang bagi N'Golo Kanté dan Nemanja Matić.
Hal yang sama juga terjadi di wilayah kedua sayap di mana Young dan Luis Antonio Valencia menjaga Victor Moses dan Azpilicueta. Inilah yang membuat suplai bola kepada Diego Costa menjadi macet. Tidak mengherankan, pada akhirnya Chelsea tidak berhasil mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran ke arah gawang (shot on target) semalam.
Tidak ada komentar